Diet yang sehat tidak sekadar membantu Anda mencapai berat badan ideal. Pola makan yang Anda jalani dalam suatu diet sebaiknya memberikan manfaat kesehatan. Keunggulan inilah yang ditawarkan oleh diet nutritarian.
Diet nutritarian diciptakan pada tahun 2003 oleh seorang dokter bernama Joel Fuhrman. Diet ini tidak hanya memperhitungkan jumlah kalori Anda konsumsi, tapi juga kualitas nutrisi di dalamnya.

Cara menerapkan diet nutritarian

menu buka puasa sehat dengan sayur
Pola makan nutritarian berfokus pada makanan alami berbasis nabati, rendah garam, rendah lemak, dan tidak mengandung gluten. Pantangan utama dari diet ini adalah makanan yang telah diproses, yang berakibat pada menurunnya kualitas nutrisi.
Prinsip utama yang diterapkan oleh sang penemu adalah jumlah nutrisi dalam setiap kalori yang masuk ke tubuh Anda akan menentukan berat badan dan efek jangka panjangnya bagi kesehatan.
Anda tidak harus membatasi asupan kalori secara besar-besaran, seperti kebanyakan jenis diet. Anda hanya perlu memilih jenis makanan yang tepat berdasarkan persentase terhadap asupan kalori dalam sehari.
Sebagai gambaran, sebanyak 30-60% asupan kalori Anda dalam sehari sebaiknya berasal dari sayuran. Jika total asupan kalori Anda adalah 1.800 kkal, maka 30-60% dari angka total tersebut adalah 540-1.080 kkal.
Berikut adalah ketentuan persentase dalam diet nutritarian:
  • Sayuran sebanyak 30-60%. Utamakan sayuran yang mentah dan segar.
  • Buah-buahan sebanyak 10-40%. Ini setara dengan 3 buah apel, pisang, dan jeruk berukuran sedang.
  • Polong-polongan dan legum sebanyak 10-40%, setara dengan 3 sendok makan sebelum dimasak.
  • Kacang dan biji-bijian sebanyak 10-40%, atau sama dengan 1 sendok makan sebelum dimasak.
  • Gandum utuh dan umbi-umbian tidak lebih dari 20%, yakni sama dengan 2 buah kentang berukuran sedang.

Bahan makanan yang harus dibatasi dalam diet nutritarian

Pola makan nutritarian berfokus pada bahan makanan alami. Jadi, makan makanan yang telah diproses seperti tahu dan tempe sekalipun harus dibatasi. Jumlahnya dianjurkan agar tidak lebih dari 10 persen total asupan kalori harian.
Ketika menerapkan diet yang satu ini, Anda juga harus menghindari makanan manis, camilan ringan, serta makanan yang telah melewati banyak pengolahan.
Produk olahan yang paling dipantang dalam diet ini adalah minyak, gula, soda, jus, dan minuman buah, serta daging olahan pabrik.
Jika Anda gemar mengonsumsi junk food dan fast food, mutlak Anda harus menghindari makanan tidak sehat ini. Selain tidak alami, jenis makanan tersebut juga mengandung banyak garam. Kandungan nutrisinya pun tidak lagi sepadat dan sebaik nutrisi pada makanan alami.
Orang yang menjalani diet ini juga perlu memerhatikan sumber karbohidrat yang dikonsumsi. Batasi bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi, pasta, dan roti.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Sumber pangan alami memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan hal ini, prinsip pola makan berbasis makanan alami pada diet nutritarian membuatnya menjadi salah satu diet terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Memulai pola makan nutritarian memang tidak mudah, tapi tidak mustahil bagi Anda untuk menerapkannya. Awali dengan menambah konsumsi sayur dan buah-buahan sedikit demi sedikit dan Anda akan mulai terbiasa dengan pola makan ini.
Selamat mencoba!